Filename | .:: Linux - Perintah perintah dasar terminal / console Linux |
Permission | rwxrw-r-- |
Author | BLAZTERROR |
Date and Time | 10:18 AM |
Label | Linux |
Action |
Yo! Sobat blogger blazterzt, untuk sobat sobat sekalian kali ini mas blazt mau ngeshare tentang pengoperasian Operating System Linux, untuk sobat yang masih awam untuk Linux ini , Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap menghsobatlkan cara ini untuk bekerja.
Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.Saya mengumpulkan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan sobat menguasai sistem operasi Linux ini. Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, sobat dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:
$ man ls
Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls itu secara lengkap.
1. Perintah &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah bg dan fg.
2. Perintah adduser
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.
# adduser scut
# passwd scut
Selanjutnya sobat akan diminta memasukkan password untuk user udin. Isikan password untuk udin dua kali dengan kata yang sama.
4. Perintah alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila sobat ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.
5. Perintah bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya sobat sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat sobat membutuhkan shell tersebut maka sobat dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini sobat telah membebaskanshell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background. Lihat juga perintah fg.
7. Perintah cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
$ cat namafile
8. Perintah cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira sobat tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
9. Perintah chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp10. Perintah chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. sobat dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, sobat dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tsobat plus (+) untuk menambah ijin dan tsobat minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untukuser, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
12. Perintah chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown
13. Perintah cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp
14. Perintah fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
15. Perintah find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang sobat tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
16. Perintah grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah sobat tentukan.
$ grep
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginaldiferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi
prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi
prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
17. Perintah gzip
Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip
Walaupun demikian sobat bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
18. Perintah halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau sobat harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
19. Perintah hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
[flory@localhost docs] $ hostname
localhost.localdomain
20. Perintah kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.
$ kill
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.
21. Perintah less
Perintah ini sama fungsinya dengan perintah more (melihat isi dari sebuah file) dan hampir sama juga dengan perintah cat.
22. Perintah login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
23. Perintah logout
Perintah yang digunakan apabila kita mau keluar dari sistem
24. Perintah ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. sobat dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila sobat menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tsobat titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tsobat titik) dengan format panjang.
$ ls
$ ls -al
$ ls -a1
25. Perintah man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu sobat lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man
26. Perintah mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg sobat dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar sobat dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila sobat tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
27. Perintah mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.
$ mkdir
28. Perintah more
Mempaging halaman, seperti halnya less.
29. Perintah mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat sobat pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
30. Perintah mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila sobat memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
$ mv psybnc /var/tmp
$ mv psybnc
31. Perintah passwd
Digunakan untuk mengganti password. sobat akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
$ passwd
32. Perintah pwd
Menampilkan nama direktori dimana sobat saat itu sedang berada.
33. Perintah rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
$ rm -rf
$ rm -f
$ rm
34. Perintah rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
$ rmdir
35. Perintah shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem sobat bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
# shutdown -r now
36. Perintah su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap sobat ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila sobat bukan root dan user lain itu memiliki password maka sobat harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila sobat adalah root maka sobat dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
37. Perintah tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi sobat bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail
38. Perintah talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal sobat akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
39. Perintah tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar40. Perintah umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount
41. Perintah unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
42. Perintah unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang sobat tentukan:
$ unzip
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
43. Perintah wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# who Dear, everyone..... segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
44. Perintah who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
45. Perintah xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
46. Perintah xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat sobat set menggunakan perintah ini:
$ xset b
$ xset m
47. Perintah zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
Oke Semoga posting ini membantu sobat sekalian, dan juga terus visit blog BL4ZTERZT404 untuk melihat konten konten menariknya.
1 comments:
SDSDSDSD
Post a Comment